Sudah lebih dari 1 tahun pandemi melanda seluruh dunia. Covid-19 memberikan dampak global yang sangat besar. Dunia pendidikan pun juga menerima dampaknya, yakni banyak sekolah menjadi cluster baru penyebaran covid-19, terutama sekolah-sekolah boarding dan pesantren. Pemerintah menetapkan pembelajaran tatap muka ditiadakan dan menerapkan pembelajaran jarak jauh. Keputusan ini cukup signifikan mengurangi penyebaran covid-19, namun menimbulkan masalah lain, yakni kesulitan guru-guru, orang tua dan siswa dalam menerapkan pembelajaran jarak jauh. Mulai dari jaringan internet yang terbatas, perangkat komputer/laptop yang tidak dimiliki siswa-siswa yang orang tuanya kurang mampu, hingga dampak fisik dan psikologis yang ditimbulkan dari durasi paparan radiasi dan internet yang cukup intensif pada siswa.
Walaupun pembelajaran jarak jauh memberikan dampak negatif, namun ada hikmah yang bisa diambil dari pandemi yang terjadi saat ini. Orang tua kembali memegang peran utama sebagai pendidik anaknya. Dengan kerja dari rumah dan belajar dari rumah, orang tua dapat lebih memahami karakter anaknya dan memiliki waktu bersama lebih banyak dengan keluarga. Sekolah berperan memberikan semua kurikulum dan modul pembelajaran untuk siswa kerjakan di rumah bersama orang tuanya.
Sekolah-sekolah alam dengan ruang kelas terbuka dan memiliki lingkungan dengan udara yang bersih masih memberikan kesempatan kepada siswanya untuk datang ke sekolah 1 hari dalam seminggu. Kegiatan ini disebut green teraphy. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, siswa dapat melakukan aktifitas outdoor yang menyenangkan seperti berkebun, outbound, traditional games dan kegiatan ibadah seperti shalat dhuha dan kegiatan tahsin-tahfiz.
Kini dengan ditemukannya vaksin covid-19, besar harapan dunia pendidikan agar pembelajaran tatap muka dapat kembali dilaksanakan secepatnya. Guru pun menjadi prioritas pemberian vaksin. Pada tanggal 18 Maret 2020 dan 1 April 2020 guru-guru dan staf sekolah alam School of Universe dengan antusias menerima vaksin pertama dan kedua. Vaksin memang bukan menjadi jaminan terbebas dari paparan virus covid-19, namun dengan menerima vaksin, resiko dapat dikurangi tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. School of universe, sejak pandemi melanda, mengambil tindakan-tindakan pencegahan penularan dengan menyiapkan fasilitas bilik disinfektan, cuci tangan touchless, pengukur suhu badan infrared, menyediakan faceshield bagi guru dan staf serta penerapan protokol prosedur yang ketat bagi siswa yang datang ke sekolah.
Semoga tahun ajaran 2021/2022 pembelajaran sudah dapat dilakukan dengan tatap muka sehingga dapat berjalan efektif. Namun demikian kebiasaan baik yang sudah berjalan saat ini dimana orang tua memegang peran penting dalam mendidik anak-anaknya dirumah, serta sinergi yang baik antara guru di sekolah dan orang tua di rumah tetap dilanjutkan. Walaupun orang tua sudah kembali beraktifitas seperti biasa di tempat kerjanya, dapat meluangkan waktu lebih banyak dengan keluarga saat pulang bekerja.
