admin@school-of-universe.com
0251 860 3233    
0856 8080 868
slide01
slide02
slide03
slide04
slide05
slide06

Orang Tua Kunci keberhasilan Pendidikan

Dikatakan bahwa sekolah pertama dari setiap anak manusia adalah keluarganya. Dalam sebuah hadits disebutkan yang menjadikan anak-anak itu majusi, nasrani atau yahudi adalah orang tuanya. Dari kedua prinsip diatas, maka yang menjadi kunci keberhasilan dalam pendidikan anak adalah orang tuanya.

Banyak dari kita yang lupa bahwa misi utama Rasullullah Saw diutus sebagai Nabi terakhir adalah : 1. Menyempurnakan akhlak manusia; 2. Rahmatan lil Alamin. Kedua misi inilah yang seharusnya menjadi konten utama pendidikan di dunia, yaitu pendidikan akhlak dan pendidikan untuk melahirkan manusia yang mencintai perdamaian dan ramah lingkungan.

Bagaimana posisi PAUD di masa depan dilihat dari konteks diatas?

Sejatinya Pendidikan oleh Orang Tua dengan PAUD berjalan secara terintegrasi. Materi ajar yang paling tepat diberikan kepada anak-anak baik di rumah maupun di PAUD adalah akhlak dan rahmatan lil alamin.

Perlu diketahui bahwa pada masa kecilnya, Rasulullah Saw dibesarkan di sebuah desa dengan bentangan alam sebagai tempat belajarnya. Menggembala domba di alam bebas merupakan tempat belajar terbaik bagi setiap anak untuk membentuk sikap ramah lingkungan. Di alam terbuka itulah, kelapangan hati dibentuk,  kemampuan bersyukur dibentuk, dan kecintaan terhadap lingkungan dibentuk. Itulah yang kita sebut saat ini sebagai taman kanak-kanak, yaitu sebuah taman tempat anak-anak bermain, mengenal langsung lingkungannya, memperkuat otot-ototnya, memupuk keberanian dan mencari kebahagiaan yang sejati.

Kenapa harus belajar dengan cara bermain? Karena Rasulullah Saw mencontohkannya demikian. Rasulullah Saw setiap bertemu dengan anak-anak pasti diajak bersenda gurau, diajak jalan-jalan menunggang unta dan banyak permainan lainnya. Rasulullah Saw meyakini bahwa setiap anak adalah titipan Allah SWT kepada para orang tuanya. Layaknya orang yang dititipkan oleh Sang Pencipta, maka titipan itu akan dijaganya sedemikian rupa, agar yang menitipkan semakin sayang kepada kita.

Demikian sedikit renungan siang yang dapat membuka wawasan kita bersama. 

 

Salam hangat, Lendo Novo Sobatalam.