Salah satu permasalahan global yang tengah melanda masyarakat dunia adalah ledakan penduduk yang tidak terkendalikan. Permasalahan ini jelas menimbulkan dampak yang sangat mengerikan dan akan dirasakan oleh seluruh umat manusia. Sebut saja misalnya, kelangkaan bahan pangan, kelangkaan sumber daya mineral dan energi, kelangkaan sumber air bersih dan lain-lain. Mungkin dampaknya tidak terlalu dirasakan saat ini, namun yang pasti dampak-dampak negatif akibat ledakan penduduk akan dirasakan oleh anak dan cucu kita di masa mendatang. Tentunya dampak-dampak tersebut harus diantisipasi sedini mungkin.
Salah satu dampak dari ledakan penduduk yang tidak terkendali adalah kelangkaan sumber daya pangan. Hal ini disebabkan oleh semakin sempitnya lahan-lahan kosong yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian. Luas daratan di bumi semakin berkurang oleh karena banyaknya es yang mencair di kutub. Ditambah dengan tingginya angka kelahiran. Bila luas daratan dibandingkan dengan banyaknya penduduk di dunia, maka angkanya akan semakin menakutkan. Lahan-lahan kosong yang ada belum tentu dapat digunakan untuk pertanian.
Manusia saat ini sedang mengembangkan berbagai teknologi pertanian yang memungkinkan terjaminnya ketersediaan bahan pangan dengan berbagai macam kondisi lahan yang ada. Salah satu teknologi pertanian yang saat ini sedang berkembang pesat adalah teknologi pertanian organik. Teknologi pertanian organik tidak hanya dapat dikembangkan dengan mudah, lebih dari itu hasil pertanian organik jauh lebih menyehatkan dibandingkan dengan produk pertanian konvensional yang banyak menggunakan bahan kimia. Pertanian organik sedikitpun tidak mengandung zat kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia karena pupuk yang digunakan adalah pupuk organik dari bahan-bahan alami.
Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alam. Indonesia dahulu dikenal dengan salah satu negara yang dapat menjamin ketersediaan pangannya sendiri. Dengan kata lain, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang bio ekoteknologi, khususnya di bidang pertanian. Namun saat ini, Indonesia justru termasuk salah satu negara pengimpor beras. Tentunya kenyataan ini sangat menyakitkan bagi kita semua. Padahal jika Indonesia tetap fokus pada pengembangan teknologi pertanian sesuai dengan kompetensinya, maka Indonesia akan menjadi negara agraris yang disegani oleh negara-negara lain. Harus diakui bahwa Indonesia telah terjebak pada teori pembangunan Rostow yang menyesatkan. Oleh karena itu wajar jika banyak negara berkembang yang meninggalkan kompetensinya dan beralih kepada pengembangan industri yang bukan keahliannya. Akibatnya banyak lahan pertanian beralih fungsi menjadi kawasan industri. Banyak tenaga pertanian yang bekerja sebagai buruh pabrik. Alam dan lingkungan menjadi rusak. Produk pertanian juga banyak yang mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.
School of Universe adalah sekolah alam yang berkomitmen tinggi untuk merubah peradaban Indonesia dengan melahirkan khalifatullah fil ardh yang rahmatan lil'alamin. Lewat konsep pembelajaran 'Belajar Bersama Alam', School of Universe senantiasa berupaya mengembalikan dan mengoptimalkan alam sekitarnya sebagaimedia belajar. Alam dan pengalaman merupakan guru terbaik. Siswa mendapatkan pengalaman belajar yang tidak terlupakan lewat kegiatan-kegiatan pembelajaran di alam. Mengapa siswa harus belajar langsung dari alam? Alam merupakan karunia yang tidak terhingga yang mampu menumbuhkan rasa syukur kita kepada Allah SWT. ALam juga mampu menempa karakter dan kepribadian kita agar semakin unggul. Alam juga menyadarkan kita untuk terus menjaga kelestariannya.
Salah satu program pendidikan yang diusung oleh School of Universe adalah pembelajaran bioteknologi dan peternakan di mana siswa mendapatkan kesempatan dan pengalaman berharga belajar banyak hal melalui pembelajaran langsung secara kontekstual di lahan pertanian dan peternakan. Tentunya program magang bioteknologi dan peternakan sangat bermanfaat bagi siswa School of Universe, khususnya siswa Sekolah Menengah (SM) - School of Universe. Lewat program ini, banyak harapan yang bisa diwujudkan di masa mendatang, termasuk Indonesia yang jauh lebih baik.
Tujuan dari pemagangan ini antara lain membangun kemandirian dan karakter kewirausahaan pada diri siswa, memperkenalkan teknologi pertanian dan peternakan secara langsung kepada siswa, serta memperkenalkan potensi-potensi bisnis pertanian dan peternakan kepada siswa. School of Universe menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga terkemuka dibidangnya, konsern terhadap pendidikan dan memberikan kebermanfaatan untuk kebaikan. Agri Insani dan Institut Pertanian Bogor adalah lembaga yang dapat menjadi tempat belajar siswa SM School of Universe selama kurang lebih 1 bulan program pemagangan mulai dari persiapan, proses pemagangan, hingga penstrukturan hasil pengalaman magang. Pemagangan akan dimulai pada tanggal 20 Agustus 2019 yang akan datang.
-Ahmad Subki
-Ruri Clara Aprilia
