admin@school-of-universe.com
0251 860 3233    
0856 8080 868
slide01
slide02
slide03
slide04
slide05
slide06

SD4 Goes to Museum Listrik dan Energi Baru TMII

Jumat, 17 September 2021 siswa-siswi kelas SD4 School of Universe melakukan kunjungan ke Museum Listrik dan Energi Baru TMII. Seluruh siswa-siswi SD4 dengan antusias mengikuti kegiatan kunjungan museum meskipun berlangsung secara daring/online. Dipandu oleh tim dari Museum Listrik dan Energi Baru TMII, Siswa-Siswi School of Universe dikenalkan dengan berbagai alat/mesin yang ada di area Museum. Meskipun tidak berkeliling secara langsung, namun siswa siswi tetap menikmati mengenal berbagai hal yang terdapat di Museum Listrik dan Energi Baru dengan virtual tour mulai dari pembelian tiket hingga alat peraga yang sangat inovatif. Alhamdulillah meskipun begitu, hal ini tidak menyurutkan semangat siswa dalam belajar, menyimak dan mengeksplor berbagai keberagaman sumber energi, berbagai alat peraga serta antusias mengikuti quiziz dengan diberikan sertifikat serta hadiah bagi pemenangnya. Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 siswa dan 8 guru serta 2 guide yang memandu kegiatan zoom di Museum listrik dan energi baru. Kegiatan ini merupakan bentuk studi eksplorasi siswa-siswi SD 4 ke Museum listrik dan energi baru untuk mengeksplorasi dan mendalami materi Hemat Energi di kelas 4.

Guest Teacher SD4

Masih dalam suasana pandemi virus covid-19, pada tanggal 23 Agustus 2021 kelas SD4 mendatangkan Guru Tamu dr. SB. Risyekarina K, MD. Akp. Kegiatan dilaksanakan secara daring, Dokter Risye biasa beliau disapa merupakan orangtua salah satu siswa SD4 yang dengan sangat antusias mendukung kegiatan-kegiatan SD4. Sebagai dokter relawan Covid-19, beliau memberikan banyak informasi terupdate untuk siswa-siswi SD4 tentang kondisi pandemi virus corona saat ini dimana masyarakat mulai abai dengan protokol kesehatan sementara Indonesia masih berstatus pandemi. 

Bertema "Ada apa dengan Corona?", SD4 sangat antusias berdiskusi dengan dr. Risye tentang kondisi virus yang terus bermutasi menjadi berbagai varian. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan menambah pengetahuan siswa tentang profesi seorang dokter ditengah kondisi pandemi virus corona dan semakin lebih menghargai perjuangan para tenaga kesehatan di Indonesia. Selain itu, diharapkan seluruh siswa-siswi SD4 juga dapat menjadi penggerak dalam menjaga protokol kesehatan baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan sekitar rumahnya. 

By : Mrs. Mariah

 

 

 

Magang Bioteknologi 2021

Magang Bioteknologi 2021

Oleh : Ahmad Subki

 

Allah swt menjadikan negeri Indonesia ini sebagai negeri yang subur dan banyak sekali kemudahan untuk berada di negeri tercinta ini. Sebagai bangsa yang diberkahi, sudah sepantasnya kita sebagai generasi yang melanjutkan untuk memakmurkan bangsa ini. Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki kekuatan untuk kembali menjadi negeri yang disegani, terutama dalam hal pangan.

School of Universe dengan seluruh pengalaman dan kesadaran, ingin memberikan bekal kepada seluruh siswa yang ada bahwa, menjadi tuan di negeri sendiri adalah sebuah keniscayaan. Dengan kesuburan tanah yang ada, hamparan Sawah dan Ladang yang bisa menjadi laboratorium Alam, maka seharusnya kita bisa menjadi tuan di sini, di rumah kita. Teknologi dengan segala percepatannya yang tak terbendung, seharusnya bisa kita manfaatkan, termasuk di pertanian atau biasa disebut BIOTEKNOLOGI.

Siswa SoU, kami ajak berkegiatan di bidang ini, supaya mereka faham bahwa menjadi tuan di sini itu sesuatu yang bisa diwujudkan. Menjadi seorang petani bukan hal yang biasa lagi, tetapi hal yang luar biasa. Kenapa? Karena saat ini banyak petani dunia yang memiliki kemakmuran yang luar biasa. Namun untuk di negara kita, masih banyak petani yang kesulitan mendapatkan kemakmuran sebagaimana yang diimpikan.

Perlahan namun pasti, saat ini juga banyak petani yang mulai berdasi atau mulai naik level dalam dunia pertanian, bahkan seorang yang tidak bisa bertani sekali pun, sekarang bisa menjadi petani dan bahkan memiliki aset pertanian terpadu yang fantastis.

Kembali ke kegiatan siswa, SoU memberikan pelajaran ke siswa agar bisa dan terbiasa memanfaatkan lahan yang ada serta Teknologi Pertanian agar bisa membangun lingkungan yang sadar akan kebersihan dan kemakmuran. Kegiatan yang dilaksanakan selama kurang lebih 4 minggu ini membawa siswa menjadi The Real Farmer atau petani sesungguhnya. Dari mulai membuka lahan, mencangkul, membuat pupuk, kompos, pengenalan media tanam serta memelihara tanaman dan hewan peliharaan sendiri mulai pkl 07.30 - 12. 00 setiap hari nya.

Panas dan hujan mungkin sudah menjadi bagian dari kegiatan ini, namun yang jelas mereka tidak mundur bahkan lebih semangat menjalani ini. Ketangguhan, kemandiran dan tanggung jawab adalah hal dasar yang perlu diajarkan ke siswa supaya mereka tau proses makanan yang sampai ke meja makan di rumah atau restoran, ya seperti itu. Dengan sabar mereka merawat dan memastikan tanaman nya tumbuh dengan baik, diberi nutrisi dan disiram, hewan ternaknya diberi makan dan minum dengan baik dan cukup.

Setalah kegiatan ini selesai, maka saat nya mereka presentasi tentang "apa saja yang sudah dipelajari selama magang menjadi petani?". Dengan segala daya dan upaya, akhirnya mereka bisa melaksanakan nya dengan baik.

Pengalaman yang luar biasa ini diharapkan bisa terus terpatri dalam diri, supaya mereka bisa menjadi petani, minimal untuk keluarga dan orang di sekitar. Karena Bioteknologi dan Pertanian Terpadu ini bisa dilakukan bahkan di lahan sempit sekali pun. Kan sayang sekali, jika memiliki lahan yang luas namun tidak termanfaatkan dengan baik.

Harapan kami Semoga kita bisa menjadi Tuan di Negeri Sendiri dan bisa terus bermanfaat bagi orang banyak.

Persiapan Teacher Camp 2021

Berkegiatan di alam terbuka menjadi kekhasan sekolah alam. SOUPercamp, Out Trekking Fun Adventure (OTFA), susur pantai, adventure, hingga survival adalah kegiatan-kegiatan di alam terbuka yang membentuk karakter tangguh anak-anak sekolah alam. Namun persiapan yang matang sangat diperlukan dalam melaksanakan kegiatan ini termasuk mempersiapkan para fasilitator yang akan menyertai anak-anak dalam kegiatan di alam terbuka.

Beberapa minggu terakhir fasilitator tengah mengikuti persiapan baik fisik, mental dan ketrampilan berkegiatan di alam terbuka. Kegiatan ini secara rutin dilaksanakan setiap tahun oleh fasilitator lama, dan lebih diutamakan lagi untuk fasilitator yang baru bergabung di Sekolah Alam School of Universe.

Apa saja sih yang dipersiapkan? tentunya melatih kebugaran fisik, melatih mental disaat menerima tantangan alam, ketrampilan menyelesaikan instalasi outbound, mendirikan shelter darurat pengganti tenda, tali temali, pertolongan pertama pada musibah, mengenal tanaman dan hewan yang aman dikonsumsi serta mengolahnya menjadi menu yang lezat di tengah keterbatasan makanan dan minuman saat berada di alam terbuka, dan persiapan lainnya.

Pada puncak persiapan tersebut, fasilitator akan mensimulasikannya dalam kegiatan Teachers Camp, awal Oktober 2021 nanti selama 3 hari dua malam. Semoga berjalan dengan lancar dan semua ilmu yang diperoleh dapat pula di ajarkan kepada anak-anak. 

 

Dirgahayu Republik Indonesia ke 76

Dirgahayu Republik Indonesia ke 76

Berikut adalah liputan latepost perayaan HUT RI ke 76 di Level PGTK SOU. Dua tahun ini Indonesia merayakan hari kelahirannya secara beda seperti yang kita ketahui di seluruh penjuru tentu berdampak pada pandemi dan yang pasti tidak bebas merayakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Meskipun demikian semangat menyambut hari kemerdekaan sangat terasa di sekolah kami yaitu School of Universe-Parung. Seluruh level merayakannya, sudah tentu teman-teman kecil kita di PGTK School of Universe sangat antusias menyambutnya. Perlombaan tahun ini diadakan secara daring dan luring adapun perlombaan yang diadakan adalah mewarnai bendera, mengipas bola, dan Membawa kelereng, dan lomba-lomba lain yang seru. Perlombaan semakin merah ketika dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba.

Nindie Ellesia selaku kepala sekolah PGTK menjelaskan meski saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung, akan tetapi PGTK School of Universe tetap bersemangat merayakannya baik yang ada di rumah maupun di sekolah. "Lomba di sekolah dapat meningkatkan rasa solidaritas antar pertemanan dan mampu memiliki jiwa berani sedangkan lomba di rumah yang melibatkan orangtua juga bisa mengeratkan hubungan emosional dalam keluarga dan menamkan jiwa suportif pada anak", imbuhnya.

"Semoga wabah Covid-19 tahun depan kita bisa merayakan kemerdekaan Indonesia dengan makna sebebas-bebasnya merdeka melakukan kegiatan tanpa khawatir dengan virus covid-19. Jayalah Indonesiaku lekas Pulih-lah Negeriku. - Nindie